A. BARGAINING
1. Pengertian
-
Bargaining (tawar-menawar) adalah kegiatan untuk mencapai kesepakatan penjualan.
-
Bargaining merupakan bagian dari proses negosiasi.
2. Ungkapan dalam Bargaining
a. Mencari Barang:
-
“Is there any...?”, “Can I get...?”, “May I see...?”
b. Menanyakan Harga dan Warna:
-
“How much is this?”, “What price is it?”, “Do you have it in black?”
c. Menanyakan Ukuran:
-
“Do you have a large one?”, “Is there XXL for me?”
d. Menanyakan Bahan:
-
“What is it made of?”, “Is it made of silk?”
e. Menanyakan Metode Pembayaran:
-
“Can I pay in cash?”, “Do you accept credit card?”
f. Meminta Diskon:
-
“Can you give me a discount?”, “How about 20% off?”, “What about Rp 50.000 for each book?”
3. Contoh Dialog Bargaining
-
Buyer meminta ukuran, warna, dan bahan jaket.
-
Terjadi proses tawar-menawar hingga disepakati harga untuk dua jaket.
-
Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit.
B. NEGOTIATION
1. Pengertian
-
Negotiation adalah proses untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak, baik dalam transaksi maupun penyelesaian masalah.
2. Tujuan
-
Mencapai persetujuan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
3. 6 Langkah Utama dalam Negosiasi
-
Prepare: Kumpulkan informasi dan pelajari pihak lawan.
-
First Contact: Pertemuan pertama, saling menilai tujuan.
-
Confrontation: Diskusi dan adu argumen mengenai tujuan.
-
Conciliation: Tawar-menawar demi mencapai kesepakatan.
-
Solution: Membangun sikap kerja sama untuk solusi bersama.
-
Post Negotiation: Menindaklanjuti dan memastikan kesepakatan dijalankan.
4. BATNA (Best Alternative To a Negotiated Agreement)
-
BATNA adalah posisi cadangan jika negosiasi gagal.
-
Mengetahui BATNA penting agar tidak mengambil keputusan merugikan.
5. Istilah Penting dalam Negosiasi
-
Issues: Permasalahan yang dibahas.
-
Deadlock/Stalemate: Ketika tidak ada kesepakatan tercapai.
-
Impasse: Ketika isu tidak bisa diselesaikan.
-
Concession: Apa yang diberikan untuk memuaskan pihak lain.
-
Power: Kemampuan memengaruhi pihak lain.
6. Jenis-Jenis Negosiasi
-
Position-Based Negotiation: Fokus pada posisi/tujuan pribadi.
-
Interest-Based Negotiation: Fokus pada kebutuhan dan tujuan jangka panjang.
-
Distributive Negotiation: Salah satu pihak menang, lainnya kalah (Win-Lose).
-
Integrative Negotiation: Keduanya menang melalui kerja sama (Win-Win).
Contoh dialog tawar-menawar roti dan kue:
-
Pelanggan mencari roti asin dan manis.
-
Terjadi interaksi antara pelanggan dan penjual.
-
Pembeli memilih beberapa item dan mengakhiri pembelian dengan sopan.
No comments:
Post a Comment