(Sumber: Everest)
A. Kubah (Dome)
Kubah dapat diartikan sebagai struktur dari suatu daerah yang luas dengan lipatan dan memiliki sudut kemiringan yang kecil.
Ada beberapa sebab terjadinya kubah menurut Thornburry 1989:
1. Kubah Berinti Batuan Kristalin
- Kubah Batolit
- Kubah Lakolit
2. Kubah Garam (salt dome)
3. Pengangkatan Batuan Sedimen (Broad Domal Warps)
(Sumber: Batolit & Lakolit) |
- Batolit yaitu salah satu batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma karena penurunan suhu yang melambat, dan biasanya ditemukan pada inti pegunungan.
- Lakolit yaitu salah satu batuan beku yang terbentuk karena adanya penyusupan magma diantara lapisan batuan yang berada dibawah permukaan bumi.
(Sumber: Kubah Garam) |
B. Pegunungan Lipatan
Pegunungan lipatan adalah pegunungan yang terbentuk akibat tenaga endogen yang arah dan tekanannya mendatar atau horisontal. Akibat tekanan yang terus menurus maka terjadilah lipatan pada lapisan kulit bumi mungkin pada mulanya lipatan berbentuk simetris kemudian asimetris dan akibat tekanan yang terus menerus akan mengakibatkan terbentuknya lipatan rebah.
Lapisan sedimen yang terlipat di sebut antiklin jika lapisan atas dan sinklin jika lipatan bawah atau lapisan sedimen yang terlipat ke bawah.
- Puncak lipatan (Antiklin)
- Lembah lipatan (Sinklin)
(Sumber: sinklin & antiklin)
(Sumber: Geometri lipatan)
- Limb: bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
- Plunge: sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal.
- Axial plane: idang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-sayap lipatannya.
Baca juga: Geomorfologi: Sungai
No comments:
Post a Comment