Geomorfologi merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk/geometri dan seluruh proses-proses pembentukannya dan unsur geologi yang mengendalikannya.
Geomorfologi dapat dipelajari dengan beberapa cara yaitu:
- Pengamatan langsung dilapangan
- Pengamatan tidak langsung (peta topografi, foto udara, dan citra)
- Melakukan eksperimen di lab
Pengamatan tidak langsung diantaranya menggunakan peta topografi, peta topografi yaitu peta muka bumi yang di gambarkan oleh garis-garis kontur. kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama, garis kontur tidak mungkin bercabang dan garis kontur tidak mungkin berpotongan.
Proses geomorfologi: perubahan-perubahan baik secara fisik maupun kimia yang dialami oleh permukaan bumi. bisa berupa eksogen maupun endogen. Eksogen yaitu datang dari luar bumi seperti banjir dan yang dari luar ini sebagai perusak sedangkan eksogen yaitu yang datang dari dalam bumi dan bersifat membentuk seperti pembentukan pegunungan.
Pendeskripsian geomorfologi dilakukan dengan 2 cara yaitu:
- Empiris: deskripsi ini berdasarkan bentuk, ukuran, posisi, warna berdasarkan data yang telah ada
- Eksplanatoris: berdasarkan karakteristik objek pengamatan yang berkaitan dengan bagaimana proses terbentuknya.
10 Konsep Thombury (1989)
- Waktu geologi
- Struktur geologi
- Relief yang terbentuk
- Proses geomorfik
- Agen erosi
- Evolusi geomorfologi
- Obyek alam di permukaan bumi umumnya berumur lebih muda dari Pleistosen
- Geologi dan iklim
- Apresiasi iklim global diperlukan dalam memahami proses-proses geomorfik yang beragam
- Geomorfologi, umumnya mempelajari land forms / landscapes yang terjadi saat ini dan sejarah pembentukannya.
Baca juga: Batu granit
No comments:
Post a Comment