Wednesday, August 6, 2025

RESUME: How to Read Graphic, Table, and Chart

 Definisi dan Contoh Visual Data:

  1. Tabel (Table):

    • Kumpulan data yang disusun dalam baris dan kolom.

    • Berguna untuk menampilkan banyak variabel dengan unit berbeda.

    • Contoh: "Number of Grant Research Participants at SCI Polytechnic by Age and Gender."

  2. Grafik (Graphic):

    • Visualisasi data statistik dalam bentuk garis, batang, atau lingkaran.

    • Jenis Grafik:

      • Bar Graph: Menampilkan perbandingan data.

      • Line Graph: Menunjukkan tren atau perubahan over time.

      • Pie Chart: Menampilkan proporsi atau persentase.

  3. Bagan (Chart):

    • Skema untuk menjelaskan proses atau perencanaan.

Langkah Presentasi Data:

  1. Memulai Presentasi:

    • Arahkan audiens ke visual data dengan kalimat seperti:

      • "Let me show you this bar graph..."

      • "If you look at this table, you will notice..."

  2. Menjelaskan Data:

    • Gunakan frasa untuk menjelaskan isi data:

      • "The graph shows an increase in sales from Q1 to Q2."

      • "According to the table, 60% of participants are female."

  3. Menjelaskan Bagian Data:

    • Fokus pada bagian spesifik dari visual:

      • "The blue section represents our target market."

  4. Menjelaskan Kenaikan/Penurunan Data:

    • Contoh kalimat:

      • "There was a sharp decline in revenue during March."

      • "The data peaks in December due to holiday sales."

  5. Analisis Data:

    • Berikan interpretasi:

      • "This suggests that marketing campaigns were effective."

  6. Evaluasi Data:

    • Tarik kesimpulan atau rekomendasi:

      • "This is clearly due to increased demand in urban areas."

      • "One reason for this trend could be seasonal factors."

RESUME: Job Interview

 Pengertian Wawancara Kerja:

Wawancara kerja adalah percakapan antara pelamar dan perwakilan perusahaan untuk menilai kelayakan pelamar. Wawancara dapat terstruktur (pertanyaan sudah ditentukan) atau tidak terstruktur.

8 Pertanyaan Umum dalam Wawancara Kerja:

  1. Tell Me About Yourself

    • Fokus pada perkembangan karier dan relevansi dengan pekerjaan yang dilamar.

    • Contoh:
      "I’ve been working as a junior chef for 2 years, assisting the head chef and preparing salads. I studied at [college] and earned a cooking diploma."

  2. What Are Your Strengths?

    • Sebutkan kualitas positif yang relevan dengan pekerjaan.

    • Contoh:

      • "I’m punctual and always meet deadlines."

      • "I’m a team player who values collaboration."

  3. What Are Your Weaknesses?

    • Ubah kelemahan menjadi hal positif dengan solusi.

    • Contoh:
      "I sometimes work slower because I double-check for accuracy."

  4. Why Did You Leave Your Last Job?

    • Hindari jawaban negatif. Fokus pada tantangan baru atau pertumbuhan karier.

    • Contoh:
      "I’m looking for new challenges that align with my qualifications."

  5. Tell About Your Education

    • Jelaskan pendidikan atau pelatihan yang relevan dengan pekerjaan.

    • Contoh:
      "I graduated with a Marketing Business degree from Siber Cerdika International Polytechnic."

  6. Where Do You See Yourself in 5 Years?

    • Tujuan harus terkait dengan perusahaan dan perkembangan karier.

    • Contoh:
      "I aim to enhance my skills and achieve a leadership role in this company."

  7. What Salary Do You Expect?

    • Beri jawaban realistis sesuai kemampuan dan standar industri.

  8. Do You Have Any Questions?

    • Tunjukkan ketertarikan dengan bertanya tentang job desk atau pelatihan.

    • Contoh:
      "What does a typical day look like for this position?"

Tips Tambahan:

  • Jangan kritik perusahaan atau atasan sebelumnya.

  • Gunakan bahasa profesional dan percaya diri.

  • Persiapkan jawaban untuk pertanyaan tak terduga.

Contoh Percakapan Wawancara:

Interviewer: "Why should we hire you?"
Interviewee: "I bring strong teamwork skills and a proven track record in meeting deadlines, which aligns with this role’s requirements."

Interviewer: "Can you work under pressure?"
Interviewee: "Yes, I thrive under pressure by staying organized and prioritizing tasks effectively."


RESUME: Handling Complaint

 Hal yang Sering Dikeluhkan Pelanggan:

  • Produk tidak berfungsi.

  • Produk yang dikirim salah atau rusak.

  • Kesulitan menemukan bantuan.

  • Terus dipindahkan dari satu orang ke orang lain.

Langkah-Langkah Menangani Keluhan:

  1. Dengarkan dengan Empati:

    • Gunakan kata-kata pengakuan seperti "Uh-huh", "I understand", atau "I see".

    • Ajukan pertanyaan klarifikasi:

      • "Could you tell me more about what happened?"

      • "Can you explain exactly what you mean?"

  2. Meminta Maaf:

    • Ekspresi umum:

      • "I’m really sorry to hear that."

      • "I sincerely apologize for the inconvenience."

      • "We will resolve this immediately."

  3. Tawarkan Solusi dan Ambil Tindakan:

    • Contoh ekspresi:

      • "We will send a repair person immediately."

      • "Let me discuss this with my manager and get back to you."

      • "We’ll issue a refund to resolve the issue."

  4. Tindak Lanjuti:

    • Pastikan pelanggan puas dengan solusi yang diberikan.

    • Contoh pertanyaan:

      • "Was the problem resolved successfully?"

      • "Is there anything else we can help you with?"

Analisis SWOT dalam Menangani Keluhan:

  • Kekuatan (Strength): Mendengarkan, tenang, penyelesaian masalah, penjelasan jelas.

  • Kelemahan (Weakness): Kelelahan, defensif, kesulitan mengatakan "tidak".

  • Peluang (Opportunity): Pelatihan perusahaan, belajar dari umpan balik.

  • Ancaman (Threats): Harus cerdas menghadapi keluhan baru.

RESUME: Gerunds and To Infinitive

 A. GERUND

1. Pengertian

  • Gerund adalah bentuk kata kerja berakhiran -ing yang berfungsi sebagai kata benda (noun) dalam kalimat.

  • Gerund dapat berfungsi sebagai:

    • Subjek

    • Objek langsung

    • Objek tidak langsung

    • Objek preposisi

2. Contoh Kalimat

  • Eating is an involved production for food bloggers.

  • He focuses on studying.

3. Ciri Gerund

  • Selalu berakhiran -ing, tetapi tidak semua kata berakhiran -ing adalah gerund.

  • Jika kata tersebut berperan sebagai noun, maka itu adalah gerund.

B. GERUND vs PRESENT PARTICIPLE

GerundPresent Participle
Berfungsi sebagai kata benda        Berfungsi sebagai kata kerja (dalam tense) atau adjektiva
Contoh: Swimming is fun         Contoh: He is swimming now

C. TO INFINITIVE

1. Pengertian

  • To Infinitive adalah gabungan kata to + verb dasar, yang juga dapat berfungsi sebagai:

    • Kata benda (noun)

    • Adjektiva

2. Contoh Kalimat

  • I want to travel to Bali.

  • We are excited to learn English.

D. GERUND vs TO INFINITIVE

Aspek                        GerundTo Infinitive
Bentuk                       Verb + ing          To + verb dasar
Fungsi                       Sebagai noun          Sebagai noun atau adjective
Contoh                      Reading is fun           I like to read

RESUME: Bargaining and Negotiating Technique

 A. BARGAINING

1. Pengertian

  • Bargaining (tawar-menawar) adalah kegiatan untuk mencapai kesepakatan penjualan.

  • Bargaining merupakan bagian dari proses negosiasi.

2. Ungkapan dalam Bargaining

a. Mencari Barang:

  • “Is there any...?”, “Can I get...?”, “May I see...?”

b. Menanyakan Harga dan Warna:

  • “How much is this?”, “What price is it?”, “Do you have it in black?”

c. Menanyakan Ukuran:

  • “Do you have a large one?”, “Is there XXL for me?”

d. Menanyakan Bahan:

  • “What is it made of?”, “Is it made of silk?”

e. Menanyakan Metode Pembayaran:

  • “Can I pay in cash?”, “Do you accept credit card?”

f. Meminta Diskon:

  • “Can you give me a discount?”, “How about 20% off?”, “What about Rp 50.000 for each book?”

3. Contoh Dialog Bargaining

  • Buyer meminta ukuran, warna, dan bahan jaket.

  • Terjadi proses tawar-menawar hingga disepakati harga untuk dua jaket.

  • Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit.

B. NEGOTIATION

1. Pengertian

  • Negotiation adalah proses untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak, baik dalam transaksi maupun penyelesaian masalah.

2. Tujuan

  • Mencapai persetujuan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

3. 6 Langkah Utama dalam Negosiasi

  1. Prepare: Kumpulkan informasi dan pelajari pihak lawan.

  2. First Contact: Pertemuan pertama, saling menilai tujuan.

  3. Confrontation: Diskusi dan adu argumen mengenai tujuan.

  4. Conciliation: Tawar-menawar demi mencapai kesepakatan.

  5. Solution: Membangun sikap kerja sama untuk solusi bersama.

  6. Post Negotiation: Menindaklanjuti dan memastikan kesepakatan dijalankan.

4. BATNA (Best Alternative To a Negotiated Agreement)

  • BATNA adalah posisi cadangan jika negosiasi gagal.

  • Mengetahui BATNA penting agar tidak mengambil keputusan merugikan.

5. Istilah Penting dalam Negosiasi

  • Issues: Permasalahan yang dibahas.

  • Deadlock/Stalemate: Ketika tidak ada kesepakatan tercapai.

  • Impasse: Ketika isu tidak bisa diselesaikan.

  • Concession: Apa yang diberikan untuk memuaskan pihak lain.

  • Power: Kemampuan memengaruhi pihak lain.

6. Jenis-Jenis Negosiasi

  • Position-Based Negotiation: Fokus pada posisi/tujuan pribadi.

  • Interest-Based Negotiation: Fokus pada kebutuhan dan tujuan jangka panjang.

  • Distributive Negotiation: Salah satu pihak menang, lainnya kalah (Win-Lose).

  • Integrative Negotiation: Keduanya menang melalui kerja sama (Win-Win).

Contoh dialog tawar-menawar roti dan kue:

  • Pelanggan mencari roti asin dan manis.

  • Terjadi interaksi antara pelanggan dan penjual.

  • Pembeli memilih beberapa item dan mengakhiri pembelian dengan sopan.

RESUME: Handling Phone in Business Management

 1. Pengertian Etika dan Etiket Telepon

  • Etika adalah perilaku profesional di tempat kerja.

  • Etiket adalah sikap dalam menjalin hubungan antar individu secara sopan dan profesional.

2. Cara Berbicara yang Efektif di Telepon

  • Alertness: Terdengar siap dan penuh perhatian.

  • Pleasantness: Suara terdengar ramah (senyum bisa terdengar!).

  • Naturalness: Gunakan bahasa yang sederhana dan wajar.

  • Distinctiveness: Bicara jelas, langsung ke mic, dengan nada normal.

  • Expressiveness: Bervariasi dalam nada dan kecepatan bicara.

3. Teknik P.I.C.T.U.R.E 


PPitch: Suara rendah lebih nyaman didengar
IInflection: Intonasi suara harus bervariasi
CCourtesy: Tetap sopan seperti bertatap muka
TTone: Nada suara mencerminkan ketulusan & percaya diri
UUnderstanding: Jangan bicara sambil makan/mengunyah
RRate: Kecepatan bicara disesuaikan dengan lawan bicara
EEnunciate: Ucapkan kata-kata dengan jelas

4. Kunci Menjadi Pendengar yang Baik

  • Jangan berbicara saat orang lain bicara.

  • Jangan menyela.

  • Fokus dan catat poin penting.

  • Gunakan interjeksi seperti “ya”, “saya mengerti” dengan sewajarnya.

5. Menciptakan Kesan Pertama yang Baik

  • Jawab telepon dalam 2 dering.

  • Sapa dengan ramah dan gunakan nama penelepon.

  • Jarak antara mulut dan telepon sekitar dua jari.

6. Menjawab Telepon

  • Contoh sapaan:

    • “Good morning, Lion Restaurant. Can I help you?”

  • Tanyakan identitas penelepon:

    • “Who’s calling, please?”

  • Minta izin untuk menahan:

    • “Would you mind holding while I check?”

  • Jika orang yang dituju tidak ada:

    • “I’m sorry, he is out at the moment.”

7. Menyambungkan Telepon

  • Selalu beri tahu ke mana panggilan akan disambungkan.

    • “I’ll put you through to the manager.”

  • Umumkan penelepon ke penerima:

    • “It’s ringing for you.”

8. Mencatat Pesan Telepon

Isi pesan yang harus dicatat:

  • Nama dan perusahaan penelepon

  • Tanggal dan waktu

  • Isi pesan atau keperluan

  • Nomor telepon & follow-up

  • Gunakan ekspresi:

    • “Can I take a message?”

9. Kesan Terakhir Sebelum Menutup Panggilan

  • Pastikan semua pertanyaan dijawab.

  • Akhiri dengan ungkapan ramah:

    • “Have a nice day” atau “It was nice speaking with you.”

  • Jangan berikan informasi pribadi berlebihan.

  • Biarkan penelepon yang lebih dahulu menutup telepon.

10. Membuat Panggilan

  • Minta berbicara dengan pihak tertentu:

    • “May I speak to the manager, please?”

  • Perkenalkan diri:

    • “This is sule.”

  • Bila orang yang dituju tidak tersedia:

    • “Could you tell me when he will be back?”

  • Meninggalkan pesan:

    • “Please tell him to call me back.”

RESUME: Simple and Compound Sentence

Simple, Compound, Complex, and Compound-Complex Sentences

1. CLAUSE

  • Main Clause (Independent Clause): Memiliki subjek dan predikat; dapat berdiri sendiri.

    • Contoh: Houston plays baseball.

  • Subordinate Clause (Dependent Clause): Memiliki subjek dan predikat tetapi tidak dapat berdiri sendiri.

    • Contoh: Because we won the game.

2. SUBJECT & PREDICATE

  • Subject: Pelaku dalam kalimat.

    • Simple Subject: hanya subjeknya saja. Contoh: Students.

    • Compound Subject: lebih dari satu subjek. Contoh: Susie and Joan.

  • Predicate: bagian kalimat yang menyatakan aksi.

    • Simple Predicate: kata kerja tunggal. Contoh: cheered.

    • Compound Predicate: dua atau lebih aksi. Contoh: rode his bike and skated.

3. SIMPLE SENTENCE

  • Kalimat yang terdiri dari:

    • Satu subjek, satu predikat, dan mengungkapkan ide lengkap.

  • Contoh:

    • She cried.

    • Sarah liked James.

    • My mother and I waited for my father.

4. COMPOUND SENTENCE

  • Terdiri dari dua independent clause yang digabung dengan coordinating conjunction (FANBOYS: For, And, Nor, But, Or, Yet, So).

  • Contoh:

    • He sang a song, and she danced.

      • IC1: He sang a song.

      • IC2: She danced.

      • Conjunction: and

5. COMPLEX SENTENCE

  • Terdiri dari satu main clause dan satu atau lebih dependent clause.

  • Penulisan:

    • Jika dependent clause di depan → gunakan koma.

    • Jika di belakang → tidak perlu koma.

  • Contoh:

    • Although I broke my arm, I still cheered for my team.

    • Rugby is a sport that I have played only once.

    • My grandfather, who fought in World War II, wrote a book.

6. COMPOUND-COMPLEX SENTENCE

  • Gabungan dari compound dan complex sentence:

    • Dua atau lebih independent clause

    • Setidaknya satu dependent clause

  • Contoh:

    • Though Jack prefers comedy films, he rented a thriller, and he enjoyed it.

    • Although he was exhausted, Dominic cooked dinner for his mother, and after dinner, he cleaned the kitchen.