Thursday, January 23, 2025

BIOGRAPHY, AUTOBIOGRAPHY, AND MEMOIR

 

RESUME: BIOGRAPHY, AUTOBIOGRAPHY, AND MEMOIR

1. Pengertian

  • Biography: Kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Ditulis dalam sudut pandang orang ketiga (he, she, they).
  • Autobiography: Kisah hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Ditulis dalam sudut pandang orang pertama (I, me, my).
  • Memoir: Berfokus pada momen atau peristiwa tertentu dalam kehidupan seseorang. Cenderung lebih emosional dan reflektif dibandingkan autobiografi.

2. Perbedaan Utama

Aspek

Biography

Autobiography

Memoir

Penulis

Orang lain

Diri sendiri

Diri sendiri

Fokus

Kehidupan keseluruhan

Kehidupan keseluruhan

Momen spesifik

Sudut Pandang

Orang ketiga

Orang pertama

Orang pertama

Gaya

Formal & objektif

Formal & pribadi

Emosional & reflektif

3. Tujuan Penulisan

  • Memberikan informasi dan inspirasi kepada pembaca.
  • Mengajarkan pelajaran hidup dari pengalaman seseorang.
  • Menghibur dengan kisah yang menarik dan mendalam.
  • Mengubah persepsi atau cara pandang orang terhadap subjek.

4. Struktur Biografi

  1. Prolog: Pengantar menarik yang menggambarkan tokoh.
  2. Pendahuluan: Informasi dasar seperti tempat dan tanggal lahir.
  3. Perjalanan Hidup: Diceritakan secara kronologis, mencakup pendidikan, karier, keluarga, dan pencapaian.
  4. Konflik & Kesuksesan: Tantangan yang dihadapi dan bagaimana mereka mengatasinya.
  5. Kesimpulan: Warisan atau dampak yang ditinggalkan tokoh.

5. Unsur Gaya Penulisan (Stylistic Features)

  • Menggunakan tense lampau karena menceritakan kejadian yang sudah terjadi.
  • Menggunakan bahasa deskriptif untuk membangun suasana dan karakter.
  • Menggunakan kutipan langsung dari tokoh (jika tersedia).
  • Memadukan fakta dengan narasi agar tetap menarik namun tetap akurat.

6. Jenis Biografi

  1. Authorized Biography: Ditulis dengan izin dan kerja sama dari subjek.
  2. Unauthorized Biography: Ditulis tanpa izin atau keterlibatan dari subjek 

Dengan memahami perbedaan dan unsur-unsur dalam biografi, autobiografi, dan memoir, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi serta menulis kisah hidup seseorang dengan cara yang menarik dan informatif.

 

Simple Past Tense

 Pengertian

Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Biasanya ditandai dengan kata keterangan waktu seperti:

  • Yesterday (kemarin)
  • Last week (minggu lalu)
  • Last year (tahun lalu)
  • Two days ago (dua hari yang lalu)

Rumus Simple Past Tense

1. Kalimat Positif (Positive Sentence)

👉 Subject + Verb 2 + Object
Contoh:

  • She visited her grandmother yesterday. (Dia mengunjungi neneknya kemarin.)
  • They played football last night. (Mereka bermain sepak bola tadi malam.)

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence)

👉 Subject + did not (didn't) + Verb 1 + Object
Contoh:

  • She did not visit her grandmother yesterday.
  • They didn’t play football last night.

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

👉 Did + Subject + Verb 1 + Object?
Contoh:

  • Did she visit her grandmother yesterday?
  • Did they play football last night?

Penggunaan Simple Past Tense

  1. Untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lalu
    • went to Bali last summer.
    • He bought a new phone two days ago.
  2. Untuk menceritakan serangkaian kejadian di masa lalu
    • First, I woke up, then I took a shower, and finally, I had breakfast.
  3. Untuk menyatakan kebiasaan di masa lalu yang sekarang sudah tidak dilakukan
    • My grandfather worked as a farmer. (Kakek saya dulu bekerja sebagai petani.)

Kata Kerja Beraturan dan Tidak Beraturan

  • Regular Verbs (Kata Kerja Beraturan):
    Ditambah -ed di akhir kata kerja.
    Contoh:
    • Play → Played
    • Walk → Walked
    • Study → Studied
  • Irregular Verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan):
    Bentuk kata kerja berubah tanpa aturan tertentu.
    Contoh:
    • Go → Went
    • Eat → Ate
    • Write → Wrote

 

 

Passive Voice

 Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah kalimat di mana subjek dikenai suatu tindakan, bukan melakukan tindakan. Dalam bahasa Indonesia, ciri-ciri kalimat pasif adalah penggunaan kata kerja berawalan "di-" (contoh: dipukul, dipanggil, dimakan).

Contoh:

  • Aktif: She writes a letter. (Dia menulis sebuah surat.)
  • Pasif: A letter is written by her. (Surat itu ditulis olehnya.)

Aturan Umum Membentuk Passive Voice

  1. Kalimat aktif harus memiliki objek karena objek akan menjadi subjek dalam kalimat pasif.
  2. Kata kerja dalam passive voice harus dalam bentuk past participle (V3) yang didahului oleh "to be" (am, is, are, was, were, being, been) dan biasanya diikuti oleh "by".
  3. Struktur umum:
    Passive Voice = To be + Past Participle (V3)
    Jika dalam bentuk Continuous, maka To be + being + Past Participle.

Perubahan Active Voice ke Passive Voice Berdasarkan Tenses

  1. Simple Present → is/am/are + Past Participle
    • A: She writes a letter.
    • P: A letter is written by her.
  2. Present Continuous → is/am/are + being + Past Participle
    • A: He is closing the window.
    • P: The window is being closed by him.
  3. Present Perfect → has/have + been + Past Participle
    • A: They have played the ball.
    • P: The ball has been played by them.
  4. Simple Past → was/were + Past Participle
    • A: Syah opened the door.
    • P: The door was opened by him.
  5. Past Continuous → was/were + being + Past Participle
    • A: Rifki was drinking some water.
    • P: Some water was being drunk by him.
  6. Past Perfect → had been + Past Participle
    • A: Acep had written a letter.
    • P: A letter had been written by him.
  7. Simple Future → will + be + Past Participle
    • A: My wife will make some cake.
    • P: Some cake will be made by my wife.
  8. Future Perfect → will + have been + Past Participle
    • A: They will have finished that work.
    • P: That work will have been finished by them.

Aturan Tambahan dalam Passive Voice

  1. Subjek tidak diketahui atau umum (people, someone, dll.) → Bisa dihilangkan dalam passive voice.
    • A: People speak English well all over the world.
    • P: English is spoken well all over the world.
  2. Kata kerja bantu (Auxiliary Verb) → Pola: Subject + auxiliary + be + Past Participle
    • A: Rifa’i can paint the house.
    • P: The house can be painted by him.
  3. Hanya kata kerja transitif (membutuhkan objek) yang bisa diubah ke passive voice.
    Kata kerja intransitif (tidak membutuhkan objek) tidak dapat dijadikan passive voice, contoh: go, sleep, arrive, look.

 

 


Future Tense

Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Ada dua bentuk utama dalam Future Tense, yaitu "Be Going To" dan "Will/Shall".

1. "Be Going To"

Digunakan untuk menyatakan rencana yang sudah diputuskan sebelumnya atau prediksi berdasarkan bukti saat ini.

Contoh:
✔️ Today, I am going to drive my new motorcycle. (Rencana)
✔️ Look at those black clouds! It’s going to rain. (Prediksi berdasarkan bukti)

Rumus "Be Going To":

Kalimat

Pola

(+)

S + am/is/are + going to + V1 + O

(-)

S + am/is/are + not + going to + V1 + O

(?)

Am/Is/Are + S + going to + V1 + O?

Contoh:
✔️ He is going to study tomorrow.
 He is not going to study tomorrow.
 Is he going to study tomorrow?

2. "Will/Shall"

Digunakan untuk menyatakan keputusan spontanprediksi tanpa buktipendapat pribadijanji, atau tawaran.

Contoh:
✔️ I will close the door right now. (Keputusan spontan)
✔️ I think I will have a sandwich. (Pendapat pribadi)
✔️ Don’t worry. I will help you with your homework. (Janji)

Rumus "Will/Shall":

Kalimat

Pola

(+)

S + will/shall + V1 + O

(-)

S + will/shall + not + V1 + O

(?)

Will/Shall + S + V1 + O?

Contoh:
✔️ They will study tomorrow.
 They will not study tomorrow.
 Will they study tomorrow?

Kesimpulan

Tipe Future Tense

Fungsi

Contoh

Be Going To

Rencana yang sudah diputuskan

I am going to visit my grandma next week.

Be Going To

Prediksi berdasarkan bukti saat ini

Look at the sky! It’s going to rain.

Will/Shall

Keputusan spontan

I forgot my keys. I will go back and get them.

Will/Shall

Janji atau tawaran

I will help you with your homework.


Dengan Future Tense, kita bisa berbicara tentang rencana, keputusan, dan prediksi di masa depan!

 

Adjective Clause

Pengertian:

Adjective Clause (Relative Clause) adalah klausa dependen yang berfungsi sebagai kata sifat, yaitu menjelaskan, mengidentifikasi, atau memberikan informasi tambahan tentang noun (kata benda).

Jenis Clause:

  1. Independent Clause → Kalimat lengkap yang memiliki subjek dan predikat.
  2. Dependent Clause → Kalimat tidak lengkap yang harus terhubung dengan independent clause.

Relative Pronouns dalam Adjective Clause

Relative pronoun digunakan untuk menghubungkan dependent clause dengan independent clause.

Subject Relative Pronouns

Digunakan saat pronoun menggantikan subjek dalam dependent clause.

Pronoun

Penggunaan

Contoh

Who

Untuk orang sebagai subjek

The girl who won the race is happy.

That

Untuk orang, benda, atau hewan sebagai subjek

Route 66 is a road that goes from Chicago to California.

Which

Untuk benda atau hewan sebagai subjek

The book which is on the table is mine.

2. Object Relative Pronouns

Digunakan saat pronoun menggantikan objek dalam dependent clause.

Pronoun

Penggunaan

Contoh

Whom

Untuk orang sebagai objek

The man whom I saw was Mr. John.

That

Untuk orang, benda, atau hewan sebagai objek

The postcard that I bought shows a beautiful view.

Which

Untuk benda atau hewan sebagai objek

The book which I read was good.

3. Possessive Relative Pronoun

Pronoun

Penggunaan

Contoh

Whose

Untuk menunjukkan kepemilikan

I know the man whose bicycle was stolen.

ontoegguaan Adjective Clause:
  1. I saw the man who closed the door.
  2. The book which I read was good.
  3. The professor whose course I am taking is excellent.